Rabu, 24 April 2019

13 BARIS ...PUISI

Ketika itu dia disia-sia
Tak diberi tempat dalam bekerja
Kurang motivasi kurang pembinaannya
Seperti anak ayam kehilangan induknya
Tak tahu harus melakukan apa
Karena dia telah kehilangan pemimpinnya

Pemimpin-pemimpin yang menjadi atasannya
Tak suka saran kebijakan bawahannya
Merasa bawahannya lebih pintar darinya
Dia tunjukan kesombongannya
Kesombongan melawan kebenaran yang nyata
Kesombongan melecehkan manusia
Pemimpin kurang amanah menelantarkan bawahannya

Oleh :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Kamis, 18 April 2019

BEREUNI VIA PUISI

Wahai sahabat ... yang kusayangi
Kita akan memasuki bulan suci
Bulan Ramadhan menanti
Mulailah persiapan diri
Kendalikan godaan ... di hati
Fokuskan tujuan hidup ini

Rencana sahabat ... untuk bereuni
Sebaiknya dilain kali
Waktu dan tempat ditinjau lagi
Silaturahmi kapan saja terjadi
Silaturahmi ... via puisi ini
Puisi ... membawa arti
Dalam suka-duka yang dialami
Perlu kesabaran dan ketenangan hati

Wahai sahabat ... yang baik hati
Perlu perencanaan untuk bereuni
Rencana ... kebersamaan dan toleransi
Agar efektif ... ada efisiensi ...
Dapat kumpul semua bereuni
Bereuni dengan ikhlas ... senang hati
Adanya dinamika ... dapat dimaklumi
Turut merasakan / berempati
Langkah yang diberkahi dan diridhoi
Semoga ada petunjuk Ilahi

Oleh  :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Senin, 08 April 2019

AMPLOP-AMPLOP

Ketika itu aku gajian
Gajian penghasilan bulanan
Keluarga memberi saran
Cara mengatur keuangan

Bagaimana mengatur keuangan (?)
Agar tidak kehabisan
Ibu rumah tangga berperan
Dalam mengelola keuangan

Dibuatnya amplop-amplop anggaran
untuk pos-pos pengeluaran
Tahun bertahun berjalan
Kini tidak lagi digunakan

Penggunaan penghasilan bulanan
Melalui amploip-amplop anggaran
Amplop ... untuk sandang-pangan
Amplop ... untuk belanja harian
Amplop ... untuk membeli koran
Untuk pengeluaran lain-lain ...

Amplop-amplop jangan digunakan
Kalau untuk imimg-iming/sogokan
Amplop-amplop dapat digunakan
Untuk tujuan kebaikan

Lain dulu lain sekarang
Banyak cara mengatur uang
Jangan sampai kita berhutang
Tiada beban hidup senang
Ikhtiar ... doa ... rezeki datang
Tuhan Maha Pengasih/Penyayang

Oleh  :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Senin, 01 April 2019

A P A _S A L A H K U (?)

Kau bunuh karakterku
Kau jauhkan lingkunganku
Bertahun-tahun kau lakukan itu
Kau tidak berempati kepadaku
Aku lupa dengan teman-temanku
Ada yang kembali satu persatu
Ingatkah engkau pada waktu itu
Aku tidak dendam padamu
Kini badai itu telah berlalu
Aku bahagia dengan kehidupanku
Bagaimana khabarmu ...lupa kepadaku ...
Kita belum bersilaturahmi / bertemu
Kenangan masa laluku
Ibarat ujian bagiku ...
Menuju masa depan hidupku
Husnul Khatimah harapanku

Oleh :  Djumazab,  Sukabumi