Minggu, 27 Januari 2019

S E B U A H_I L U S T R A S I (2)

Apa salahku ... apa salahmu
Aku begini ... engkau begitu
Belum ada titik temu
Akibat gengsi ... malu-malu

Adakah kebencianku ... dendammu
Kebencianku tapi rindu
Dendammu ingin ketemu
Waktu itu terus berlalu

Sebuah ilustrasi mungkin terjadi
Dalam dinamika kehidupan ini
Maaf-maafan untuk bersilaturahmi
Mendahului tidak akan terhina diri
Mungkinkah ada persepsi ...
Dulu kuat ... kini dicabut Ilahi
Yang lemah berpotensi bangkit kembali
Belajar ... menyepi ... mendekatkan diri ...
Gaya hidup ... berganti
Bersabar ... bersyukur ...silih berganti
Jangan ada yang terzalimi lagi
Keseimbangan itu harus terjadi
Hubungan sesama manusia dan Ilahi
Takutlah dikemudian hari
Bersilaturahmi kapan saja bisa terjadi
Melangkah mencari keridhoan Ilahi

Oleh  :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Kamis, 24 Januari 2019

M A L U

Malu sebagian dari iman
Sifat malu mendatangkan kebaikan
Budaya malu diterapkan
Malu ... untuk tidak merugikan
Malu ... untuk tidak minta pemberian
Gratifikasi ... jangan menjadi budaya / kebiasaan

Malu bertanya sesat di jalan
Jangan malu demi kebaikan
Jangan malu dengan wewangian ...(?)
Berani mencoba mencari jalan
Jalan penyelesaian permasalahan
Berinovasi wujudkan terobosan
Jangan malu dalam perbedaan
Malu ... rendah diri ...adanya kesenjangan
Perbedaan itu suatu rahmat Tuhan

Oleh :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Rabu, 23 Januari 2019

D E S I R A N_A N G I N

Desiran angin sepoi-sepoi
Lemah-lembut menyentuh diri
Desiran datang berkali-kali
Suasana sejuk tengah hari

Duduk menyepi diteras rumahku
Desiran angin dapat dirasakan
Bunyi gemericik air kolamku
Suasana tenang tiada kesepian

Angin sepoi... menggoyangkan dedaunan
Desiran angin didengar / dirasakan
Dirumah tak perlu kipasan
Ventilasi cukup tiada kepanasan

Oleh :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Senin, 14 Januari 2019

C I N T A ( 2 )

Terpampang kata love/cinta
Di dinding rumahnya
Cinta tak sebatas kata
Cinta yang bermakna

Lihat huruf O didalamnya ...
Ada foto tiga bersaudara
Kini anak telah dewasa
Sadar akan kewajibannya

Memaknai untaian kata ...
Kata ... menjadi doa
Cinta itu tidak buta
Cinta kasih ... bersaudara

Senantiasa panjatkan doa
Dalam harapan cita-cita
Cita ... menjadi nyata
Bersyukurlah kepada-Nya

Dari  :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Jumat, 04 Januari 2019

M E N U L I S (2)

Ketika aku apatis
Aku tidak pesimis
Kubangun rasa optimis
Bangkit dengan menulis

Aku bukan penulis
Bukan juga jurnalis
Berlembar kertasku habis
Dipakai untuk menulis

Aku bukan orang seni ...
Namun memberanikan diri
Beracting ... berekspresi
Menunjukan perasaan hati
Melalui syair dan puisi

Belajar secara otodidak
Menulis secara acak
Dengan menjaga akhlak
Memberi contoh anak ...

Dengan memotivasi diri
Mencari ... inspirasi
Menulis dengan seni ...
Menambah konten medsos ini

Oleh  :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Kamis, 03 Januari 2019

Y A N G_P E R G I

Janganlah dicari ... ditanya
Dia pergi untuk sementara
Jangan kau halangi dia
Biarkan apa maunya

Dia sudah terbiasa
Diam tidak menyapa
Bukan dia benci kepada kita
Mungkin masa lalunya
Banyak pahitnya dari manisnya

Berempatilah kepada sahabat kita
Turut merasakan apa yang dirasakannya
Perasaannya diekspresikan dalam puisinya
Mari kita hayati... pahami ...
Mungkin ada parasaan cintanya
Walaupun cintanya sebatas suka

Kita tak tahu kata hatinya
Hatinya ada pada genggaman- Nya
Bagaimana perasaannya terhadap kita
Kita doakan saja sahabat kita
Semoga sehat selalu dan bahagia

Dari :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Rabu, 02 Januari 2019

P U I S I_K I T A

Gelas-gelas kaca
Cangkir cantik jelita
Yang dikreasi, dicipta ...
Dengan label foto kita
Sebuah karya
Bentuknya nyata

Berbahagialah kita
Berbagi mendapatkannya
Ibarat permata
Walaupun jauh di mata
Menjadi cerita, berita
Dari kota yang berbeda
Dikirim melalui grup WA...

Dari : Abdul Djumazab,  Sukabumi